Evolusi Disc Jockey Seluler: Dari London ke Hiburan Global

Evolusi Disc Jockey Seluler: Dari London ke Hiburan Global

Disc jockey seluler, sering disebut sebagai DJ seluler atau disko seluler, adalah penghibur yang bepergian dengan suara, pencahayaan, dan sistem video portabel untuk membawa musik ke berbagai acara. DJ ini tampil menggunakan koleksi musik yang direkam sebelumnya, baik itu pada piringan hitam, kaset, CD, atau format digital modern seperti USB flash drive dan laptop. Pertunjukan mereka dapat ditemukan di pernikahan, resepsi Bar dan Bat Mitzvah, pesta perusahaan, tarian sekolah, hari jadi, dan perayaan ulang tahun. Selain itu, mereka tampil di tempat umum seperti kedai, klub malam, dan pesta blok.

Kelahiran Diskotik Seluler: Ide Revolusioner

Gagasan diskotik seluler, meskipun tidak umum pada tahun 1960-an, akan segera menjadi fenomena budaya. Baru pada pertengahan 1960-an beberapa klub yang berbasis di London menemukan dan mengadopsi istilah “diskotik” untuk menggambarkan visit us format musik mereka. Pada tahun 1966, DJ visioner Roger Squire melihat potensi pemasaran dalam menggabungkan kata “seluler” dengan “diskotik”, memunculkan gaya baru layanan hiburan DJ. Dia meluncurkan Roger Squire’s Mobile Discotheques di London pada Juni 1966, dan dengan cepat mencapai kesuksesan besar.

Dalam dua tahun, Squire telah memperluas operasinya menjadi lima belas diskotik seluler, tampil di lebih dari enam puluh acara setiap minggu. Disko selulernya menghibur selebriti, bangsawan, dan ribuan orang di dansa perguruan tinggi, resepsi pernikahan, dan pertemuan sosial lainnya. Seiring dengan pertumbuhan kesuksesannya, banyak peniru mengikutinya, menciptakan disko seluler versi mereka sendiri. Periode ini menandai kebangkitan London sebagai “Swinging City”, dan nama Squire menjadi identik dengan kancah DJ Inggris.

Pada tahun-tahun berikutnya, Squire semakin memperkuat warisannya dengan mendirikan Squire Light & Sound, sebuah perusahaan yang menjual peralatan suara dan pencahayaan disko kepada DJ pemula baik di Inggris maupun internasional. Karyanya membantu membentuk lanskap DJ seluler, dan pada tahun 1980-an dan 1990-an, perusahaan Squire telah menjadi nama terkemuka di industri ini.

Warisan Inovasi: Kebangkitan DJ Digital

Roger Squire pensiun dari kancah DJ seluler pada tahun 1988 tetapi tetap menjadi tokoh berpengaruh di dunia DJ, menulis artikel saran untuk majalah industri. Kontribusinya kemudian diakui dengan Lifetime Achievement Award oleh Pro Mobile pada Maret 2015.

Seiring pertumbuhan industri DJ seluler, tahun 1980-an dan 1990-an melihat pembentukan asosiasi DJ profesional dan jaringan bisnis. Jaringan-jaringan ini menyelenggarakan pameran dagang, seminar, dan forum di mana DJ dapat terhubung, berbagi ide, dan meningkatkan keterampilan mereka. Tokoh-tokoh terkenal seperti John Rozz, Ray “Ray Mar” Martinez, Stacy Zemon, dan Mark Ferrell membantu memandu DJ seluler melalui bisnis DJing, mengubah kerajinan menjadi karir profesional yang sah.

Pada tahun 1991, majalah Mobile Beat diluncurkan, khusus melayani DJ seluler. Setahun kemudian, MPEG merilis format audio MP3, yang akan merevolusi cara DJ menangani dan memutar musik. File MP3 memungkinkan kualitas suara yang lebih baik dengan ukuran file yang lebih kecil, menjadikannya sangat cocok untuk DJ saat bepergian.

Dunia DJ seluler melihat transformasi signifikan lainnya pada tahun 1998 dengan debut Final Scratch di BE Developer Conference. Teknologi inovatif ini memungkinkan DJ untuk mengontrol file MP3 menggunakan piringan hitam atau CD berkode waktu. Meskipun butuh waktu bagi DJ vinil untuk sepenuhnya merangkul teknologi baru ini, itu adalah langkah penting dalam revolusi DJ digital.

Munculnya Pengakuan dan Penghargaan Profesional

Pada tahun 1998, American Disc Jockey Awards Show didirikan, menghormati kontribusi DJ untuk industri ini. Pertunjukan, yang diadakan setiap tahun di Las Vegas, mengakui DJ seluler yang luar biasa, dengan tiga belas DJ seluler yang dilantik ke dalam American Disc Jockey Hall of Fame, termasuk John Rozz, Al Lampkin, Joe Martin, dan lainnya.

Tags

What do you think?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles