Banjir Rob Rendam Penjaringan Jakut Malam Ini, Ketinggian Air 60 Cm
Jakarta, 1 Mei 2025 – Kawasan Penjaringan, Jakarta Utara kembali dilanda banjir rob malam ini akibat pasang air laut yang tinggi. Ketinggian air mencapai sekitar 60 sentimeter dan merendam sejumlah ruas jalan serta permukiman warga di wilayah pesisir tersebut.
Banjir mulai terjadi sekitar pukul 19.00 WIB saat air laut mulai naik melewati tanggul-tanggul penahan di kawasan Muara Baru dan sekitarnya. Genangan air terus meningkat hingga malam hari dan membuat aktivitas warga terganggu.
Warga Kesulitan Beraktivitas
Sejumlah warga mengaku kesulitan beraktivitas karena air yang masuk ke dalam rumah. Beberapa kendaraan roda dua terpaksa didorong karena mesin mati terendam. Tak sedikit juga pedagang kaki lima yang memilih menutup dagangan lebih awal.
“Air mulai masuk sejak magrib. Sekarang di dalam rumah sudah setinggi betis orang dewasa,” kata Bu Siti, warga RT 05 RW 11 Muara Baru. Ia mengaku sudah sering menghadapi banjir rob, namun tetap kesulitan setiap kali air datang mendadak.
Tanggapan Pihak Berwenang
Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara, Denny Irawan, menyebut banjir rob kali ini dipicu oleh pasang maksimum yang terjadi secara periodik setiap bulan. Ia mengimbau warga tetap waspada dan menghindari area-area rawan genangan, terutama di malam hari.
“Kami sudah menempatkan pompa mobile di beberapa titik dan menyiagakan petugas untuk membantu evakuasi jika dibutuhkan. Tapi https://www.bartinmanset.com/ karena ini rob, debit air laut tinggi dan sulit dicegah tanpa infrastruktur permanen seperti tanggul besar,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Kerugian dan Antisipasi
Meski belum ada laporan korban jiwa, kerugian material akibat banjir rob diperkirakan cukup besar, terutama bagi para pedagang ikan dan nelayan yang beraktivitas di kawasan Pelabuhan Muara Baru. Banyak lapak dan gudang penyimpanan ikan yang ikut tergenang air asin.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa proyek peninggian tanggul laut sedang dalam tahap perencanaan lanjutan. Namun, warga berharap ada solusi jangka pendek seperti karung pasir dan alat penyedot air yang lebih cepat dikerahkan saat banjir datang.
Prediksi Banjir Rob Masih Akan Terjadi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi banjir rob di wilayah pesisir Jakarta akan berlangsung hingga 3 Mei mendatang, terutama saat fase bulan purnama. BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat pesisir agar meningkatkan kewaspadaan.
Warga Penjaringan kini kembali harus berjibaku dengan air laut yang terus naik setiap malam. Harapan akan adanya solusi permanen masih terus disuarakan, namun untuk malam ini, mereka hanya bisa bertahan di tengah genangan yang semakin meluas.