Seoul: Kota Kopi yang Dikelilingi Daging Panggang (K-Food dan K-Cafe, Awas Kena Overdose Estetika!)

☕️ Seoul: Kota Kopi yang Dikelilingi Daging Panggang (K-Food dan K-Cafe, Awas Kena Overdose Estetika!)

Selamat datang di Seoul, ibu kota Korea Selatan! Lupakan sejenak oppa-oppa tampan, karena perut Anda lebih penting. Seoul bukan hanya surganya fashion dan https://littlebentongstreet.com/ drama, tapi juga medan perang kuliner di mana setiap sudut jalan punya restoran dan kafe di Seoul yang siap memanjakan lidah dan feed Instagram Anda.

Kalau Anda berjalan di Seoul, Anda akan menemukan dua jenis tempat yang mendominasi: tempat yang bau asap daging panggang dan tempat yang bau kopi artisan. Mari kita bedah dua fenomena kuliner ini dengan gaya humor, biar tidak terlalu tegang!

🥩 Aroma Daging Panggang: Ritual BBQ K-Pop

Di Seoul, makan bukan sekadar mengisi perut, tapi ritual sosial. Dan ritual itu biasanya melibatkan Korean BBQ. Anda tidak bisa menyebut diri Anda pernah ke Korea kalau belum pulang dengan aroma asap daging yang melekat di baju selama dua hari.

Restoran di Seoul yang menyajikan BBQ (seperti Samgyeopsal dan Bulgogi) adalah tempat di mana Anda tidak boleh malu berisik, karena asap, bunyi gunting memotong daging, dan suara sumpit beradu adalah musik wajib.

Tips Humor: Kalau Anda makan Samgyeopsal, jangan pernah potong bungkusan selada Anda menjadi dua! Orang Korea menganggap satu suapan besar adalah penghormatan tertinggi pada daging. Kalau Anda memotongnya, Anda mungkin akan ditegur oleh Ajumma (ibu-ibu pemilik restoran) yang galak.

Selain K-BBQ, tempat makan yang menyajikan hidangan super populer lain seperti Kimchi Jjigae (sup pedas penghangat jiwa) dan Bibimbap (nasi campur estetik) juga tersebar di setiap distrik. Jadi, perut Anda dijamin tidak akan pernah kelaparan, kecuali Anda bingung memilih dari 100 opsi yang ada di depan mata.

📸 Invasion Kafe Estetik: Tempat Kopi yang Terlalu Serius

Setelah perut kenyang dengan daging, kini saatnya membersihkan tenggorokan dan menyegarkan mata di kafe di Seoul. Fenomena ngopi di sini sudah mencapai level keahlian tingkat dewa. Kafe bukan sekadar tempat menjual kopi, tapi sebuah galeri seni dan studio foto dadakan.

Berikut adalah beberapa kafe populer di Seoul (yang kami temukan di peta) yang dijamin akan membuat Anda lupa waktu:

☕️ Cafe Onion Anguk (Buku)

Ini adalah kafe yang terletak di bangunan tradisional Korea (Hanok) di area Bukchon Hanok Village.

  • Aura Humor: Datang ke sini, Anda akan merasa seperti bangsawan Joseon yang baru saja menemukan kopi latte dan croissant. Tempatnya sangat aesthetic dengan atap genteng tradisional. Saking populernya, Anda mungkin harus antre panjang. Bersiaplah berjuang mendapatkan meja terbaik yang langsung menghadap halaman. Jangan heran kalau separuh pengunjung sedang berpose OOTD (Outfit of the Day) di depan pintu masuk.

🌿 LEEDORIM Coffee & Vegan Bakery Gyeongbokgung Cafe

Terletak dekat Istana Gyeongbokgung, kafe ini menawarkan suasana yang tenang dan unik karena fokusnya pada Vegan Bakery.

  • Aura Humor: Ini adalah tempat di mana Anda bisa merasa bersalah karena sudah melahap Samgyeopsal semalam. Kafe ini menawarkan comfort food yang ramah lingkungan. Bagi yang mencari kedamaian dan kue-kue yang tidak berdosa, inilah surganya. Ratingnya yang tinggi (4.9!) menunjukkan bahwa makanan vegan pun bisa bikin ketagihan.

🕰️ Coffee Hanyakbang (Jung District)

Tersembunyi di gang sempit di Jung District, kafe ini menawarkan suasana kuno dan kopi yang dibuat dengan serius. Namanya sendiri berarti “Toko Obat Herbal Kopi.”

  • Aura Humor: Konon, kopi di sini begitu kuat hingga bisa menyembuhkan jet lag dan patah hati akibat second lead syndrome. Tempatnya kecil, unik, dan vintage. Mencari kafe ini saja sudah seperti memecahkan teka-teki harta karun. Tapi begitu ketemu, Anda akan merasa menang dan layak mendapatkan signature coffee mereka.

🐰 Mouse Rabbit Coffee (Gwangjin District)

Kafe unik ini didirikan oleh anggota boyband Super Junior, Yesung, dan adiknya.

  • Aura Humor: Bagi para penggemar K-Pop, ini adalah tempat ziarah. Anda datang bukan hanya untuk kopi (yang konon enak), tapi untuk mencium vibes idola Anda. Bersiaplah bertemu dengan fangirl dari seluruh dunia yang sedang berburu merchandise atau sekadar berharap sang oppa tiba-tiba muncul di balik meja kasir.

📝 Kesimpulan: Jangan Sampai Baper

Jadi, kalau Anda ke Seoul, pastikan Anda menyeimbangkan diri: satu hari untuk restoran di Seoul yang penuh asap daging dan Kimchi, dan hari berikutnya untuk kafe di Seoul yang aesthetic, penuh kopi, dan kue-kue cantik.

Peringatan terakhir: Hati-hati dengan hype. Banyak tempat yang populer karena makanannya enak, tapi banyak juga yang populer hanya karena visual-nya bagus. Pilih yang membuat lidah dan feed Instagram Anda sama-sama senang!

Tags

What do you think?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles